SIMAK BERITA NEWS . COM,-
RABU, 26 MARET 2025,-
KOTA - BEKASI,-
Bersilahturahim ke polres metro bekasi kota, Alhamdulillah diterima Kasat Reskrim Kompol Binsar Hatorangan Sianturi,
Kami berdiskusi terkait dengan kejadian kemarin, aksi orang yang tidak dikenal lah. Tanpa pemberitahuan mereka datang ke gedung DPRD, merusak sekitar 50 orang, merusak dan mencoret-coret gedung Paripurna dan gedung DPRD.
Dan ini kami sudah lihat para pelakunya, sekitar 8 orang, dan kami sepakat proses hukum terus berjalan. Karena ini sudah sangat-sangat keterlaluan, dan kami berkomitmen, siapapun pelaku pengrusakan, pelaku anarkis, yang bersifat premanisme dan seperti yang terjadi kemarin, tetap kami akan menyerahkan kepada pihak polisi untuk diserahkan sesuai aturan yang berlaku.
Kronologisnya gimana kemaren?
Ya, mereka tidak ada pemberitahuan aksi.
Mereka datang begitu saja, sekitar 50 orang dengan baju hitam dan masker. Mereka berorasi, naik ke atas meja-meja, dan merusak papan nama para anggota Dewan, dan mempilok dengan kata-kata yang kotor. Lalu merusak kaca dan banyak fasilitas yang lainnya, dirusak oleh mereka.tanggal 25-03-2025
Kerugian material ada Pak?
Berhubungan material sedang dihitung nanti dengan pihak Setwan, nanti akan diinformasikan.
Gedung masih bisa digunakan?
Gedung Paripura sekarang sedang di police line, tidak bisa digunakan. Ini adalah satu sebuah tragedi, insiden yang sangat buruk. Bagaimana kami di Pemerintahan Kota Bekasi, khususnya di DPRD, yang menyampaikan semua kepentingan Pemerintah Kota Bekasi. Kepentingan Kota Bekasi ini tertunda karena ada pengrusakan-pengrusakan yang terjadi di gedung DPRD.
Untuk jangka waktunya bisa digunakan kembali? Sampai sekarang ini belum kita melihat kapan bisa digunakan kembali.
Himbauan ke masyarakat?
Ya, kepada masyarakat Kota Bekasi, menyampaikan aspirasi, berpendapat, silahkan ke DPRD secara damai, secara santun, secara baik. Anggota Dewan Kota Bekasi saat ini terbuka dan aspiratif. Kita tidak menutup diri.
Dan kemarin pun, aksi yang hari Senin, kita terima secara baik oleh Bu Sekwan dan oleh Ketua Komisi IV. Dan kita semua saat ini, Kota Bekasi, ketika menerima aspirasi, damai-damai saja. Tidak anarkis, tapi kemarin kita sayangkan.
Terjadi pengrusakan-pengrusakan, tentunya merusak aset negara.
( ANTON IGAMA )
Red: WaPimRed_SBN