Jumat 07 Maret 2025 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Kota Bekasi , Hari ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hadir ke Kota Bekasi dalam rangka rapat koordinasi bersama 4 daerah di Jawa Barat, antara lain Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Wali Kota Depok, Supian Suri dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Dedi Mulyadi memanggil dalam rangka pembahasan permasalahan banjir dan progres penanganannya dari setiap daerah yang terdampak banjir.“kita lakukan bersama sesuai dengan daerah masing masing, apa permasalahannya dipaparkan satu satu untuk langkah solusinya.” ujar Dedi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto jelaskan melalui media sosial milik Gubernur Jawa Barat (@dedimulyadi71) menjelaskan mengenai pertemuan Sungai Cilengsi, Kali Cikeas, dan Kali Bekasi yang ujugnya di Bogor (Bojong Kulur) yang selama ini menjadi problem ,dan juga menurut dari BMKG bahwa Hujan yang lebat akan terjadi lagi dari tgl 11 hingga 20 Maret sehingga kita harus menjaga dengan Tamu2 yang tidak di undang pada tgl tersebut.
Tri Adhianto akan melebarkan sungai yang ada karena sungai tersebut sebenarnya bisa di perlebar lagi, dan akan adanya bendung koja melalui dana PJT yang akan membuat bendung koja semakin banyak menampung air.
Dedi Mulyadi menegaskan kepada 4 Kepala Daerah yang dipanggil untuk segera merapihkan permasalahan kali tersebut, ia katakan bahwa akan menjadi “urunan” antar wilayah tersebut sebanyak 500 Milyar dan 100 Milyar untuk Satu kepala Daerah yang akan digunakan dalam penanganannya.“jika dilihat seperti ini suasana akan kondusif dan akan mengurangi dampak banjir lagi serta ditambah dengan modifikasi cuaca” jelas Dedi.
Geoffrey F.J Maksurilla .
Selain itu, Dedi tegaskan pengerjaan akan dilakukan secepatnya yakni pada hari Senin pekan depan.Juga menurut Dedi Mulyadi
( Gubernur Jawa Barat ) bahwa semua ini bukan hanya kepentingan Profinsi Jawa Barat saja tapi juga dengan Profinsi DKI Jakarta .
sehingga Gubernur Jawa Barat akan mengontak Gubernur DKI untuk bersama - sama Menyelesaikan bergotong royong Masalah bersama ini adalah Argomerat , dan Banjir saat ini adalah Musibah juga ada Hikmah nya untuk Kepala Daerah di Jawa Barat untuk menyadari Taubat Ekologi yaitu
: 1*. semua Kepala Daerah di Profinsi Jawa Barat akan melakukan Taubat Ekologi , Taubat Ekologi itu adalah merasa bahwa kebijakan- kebijakan Tata ruang selama ini tidak terkendali dan yang ( dua)
2*.Orang Taubat itu harus segera Merevisi dan memperbaiki sehingga Tata ruang nya segera di perbaiki dan yang (ke tiga)
3*.Himbauan bahwa semua jangan menyalahi Para Bupati Wali kota dan Gubernur baru terpilih karena Tata ruang yang ada landasan Hukum bagi pemberian izin dan pemberian izin itu ada di OSN Pusat .
Dan Pusat itu melihat Persyaratan izin tersebut kalau memenuhi syarat maka dikeluarkan izin tersebut.
Sehingga OSN dipusat harus evaluasi mempertmbankan kembali Tata ruang nya yang Salah , juga tetap meminta pertimbangan Tehnis nya kepada Kepala Daerah demikian Papar nya .
( GEOFFREY . M )
Red : GM ,. SBN .
