Rabu 22 Januari 2025 ,--
Kabupaten -- Bekasi ,--
Menjelang bulan Ramadhan, banyak orang tua dan siswa yang mulai mempersiapkan diri untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh kesungguhan dan semangat ibadah.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah penyesuaian jadwal sekolah selama bulan Ramadhan.
Di Indonesia, Ramadhan merupakan bulan yang sangat penting, baik dari segi spiritual maupun sosial, sehingga banyak sekolah yang menyesuaikan waktu belajar dan istirahat untuk memberikan kenyamanan kepada siswa yang berpuasa.
Sebagian besar sekolah di Indonesia, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA, umumnya akan menyesuaikan jam operasional mereka selama bulan Ramadhan.Penyesuaian ini biasanya bertujuan agar siswa yang berpuasa dapat lebih fokus dalam menjalani ibadah tanpa merasa terlalu lelah atau kehabisan energi.
Beberapa penyesuaian yang mungkin di lakukan oleh pihak sekolah selama Ramadhan antara lain- Pemendekan Durasi Jam Belajar.- Waktu jam istirahat agak lama.
- Perubahan dan penyesuaian kegiatan ekstrakulikuler.Dalam hal ini Pemerintah telah menerbitkan edaran pembelajaran di rumah pada bulan Ramadan.
Edaran ini juga memuat kegiatan keagamaan bagi siswa muslim dan non muslim.Dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, tertulis siswa belajar mandiri mulai 27 Februari sampai 5 Maret 2025 dan masuk sekolah pada 6-25 Maret 2025.
'Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan," bunyi edaran seperti dikutip dari SEB, Selasa (21/1/2025).
"Tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan,
'Lanjut edaran itu.Edaran yang ditandatangani oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendagri Tito Karnavian, dan Menag Nasaruddin Umar pada 20 Januari 2025 itu menganjurkan siswa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan taqwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama, di samping kegiatan pembelajaran selama Ramadan.Siswa muslim dianjurkan tadarus Al-Qur'an, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
Adapun, siswa nonmuslim dianjurkan melakukan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan lain menurut agama dan kepercayaan masing-masing.Selanjutnya, siswa akan libur lagi pada 26 Maret-8 April 2025 dan masuk sekolah pada 9 April 2025.
"Selama libur Idul Fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan," jelas edaran itu.
Berikut jadwal libur puasa Ramadan 2025 selengkapnya.
Jadwal Libur Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2025-
Kamis, 27 Februari 2025.- Jumat, 28 Februari 2025- Senin, 3 Maret 2025- Selasa, 4 Maret 2025- Rabu, 5 Maret 2025- Rabu, 26 Maret 2025
- Kamis, 27 Maret 2025- Jumat, 28 Maret 2025- Senin, 31 Maret 2025 (libur nasional Idul Fitri)- Selasa, 1 April 2025 (libur nasional Idul Fitri)- Rabu, 2 April 2025- Kamis, 3 April 2025- Jumat, 4 April 2025- Senin, 7 April 2025- Selasa, 8 April 2025.
Total libur puasa dan Idul Fitri 2025 selama 15 hari. Siswa masuk sekolah lagi pada Rabu, 9 April 2025.
Dengan penyesuaian jadwal yang di berikan oleh pihak sekolah dan dukungan dari orang tua, siswa dapat menjalani bulan Ramadhan 2025 dengan lancar.Libur sekolah selama Ramadhan menjadi momen yang sangat di tunggu-tunggu, terutama karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk beribadah dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Semoga bulan Ramadhan kali ini membawa berkah dan kemudahan bagi semua pihak yang terlibat.
( Zulfan Flora Tarigan )
Red : GM ,.SBN.
