Selasa 17 Desember 2024,--
KOTA -- BEKASI,--
Sekertaris Komisi 1 Rizky Topananda dari fraksi PKB mengatakan dirinya melakukan sidak ke Medasatria menindak lanjuti hasil laporan, temuan dari masyarakat dan temen-temen dilapangan termasuk temen-temen media di dalamnya.
"Kita ambil langkah pertama mengundang Camat dan BPN untuk hadir ke komisi 1 mereka sudah memberi keterangan, pada akhirnya kemarin kita datang ke Kecamatan dan perangkat yang ada disana dalam rangka lanjutan dari hasil pertemuan sebelumnya di komisi
1.Rizky Topananda menjelaskan dirinya sudah mendengar keterangan dari Lurah dan Camat dan tim pelaksana PTSL, sejauh ini terknya sudah sesuai terkait dengan temuan dan permasalahan yang ada di lapangan.
"Teryata ada beberapa yang mis informasi misalnya begini Tepo hari ada hasil wawancara dengan warga dari temen-temen itu menyatakan ada biaya A,B,C,D teryata saat di konfirmasi warga tersebut sebenarnya belum ikut progam PTSL, biaya-biaya yang dia sampaikan itu lebih ke biaya untuk berkas yang lain di luar PTSL." Tambanya.
Ia juga menerangkan bahwa alasnya belum AJB atau Girik itu harus di rubah terlebih dahulu, dan juga belum balik nama dari mana orang tuanya yang sudah almarhum harus merubah ke atas nama anaknya." Itu kan terpisah berbeda nah biaya-biaya itu sebenarnya di luar biaya PTSL hasil pertemuan kita di lapangan ada informasi misnya disitu, karna memang hari ini pola kerjanya berbeda, sebelumnya PTSL ada POKJA ( Kelompok Kerja ) yang melibatkan masyarakat." terangnya.
Rizky tambahkan untuk sekarang timnya fokus ke pejabat dan pegawai di Kelurahan dengan semangat untuk memperbaiki semua, di tambah Masi ada masyarakat di Kota Bekasi yang belum fasilitas PTSL maka semangatnya bagai mana PTSL tahun ini dan tahun depan bisa berjalan maksimal sesuai aturan yang ada." Kalau role modelnya sudah tepat masalkan kita anggap di Medansatria ini sudah sesuai dan tepat biar tahun depan Kelurahan atau Lurah tidak kawatir, ketika di kasi program PTSL oleh BPN karna soalnya kan kemarin infonya banyak Kelurahan tidak bersedia karna ada kekhawatiran-kekhawatiran tertentu.'' tegasnya.
Maka dari itu Rizky Topananda seklaku Sekertaris Komisin1 menyampaikan karna itu jadi banyak yang tidak mau memenuhi kuota misalkan ada kuota 2000 yang di ambil hanya 500, karna itu ada kekhawatiran oleh karna itu komisi 1 pastikan kalau role model yang rerjadi di Medansatria hari ini sudah bagus." Ini harus di terapkan di Kelurahan lain biar kedepan PTSL bisa di alokasikan di seluruh Kelurahan yang belum selesai di Kota Bekasi, saya sejak awal mengatakan kepada Stakeholder baik di Kelurahan, Kecamatan maupun temen-temen pejabat terkait PTSL ini saya berharap agar bias mensosialisasikan program." terangnya.
Rizky nemambhakan sosialisasi dengan temen-temen media agar tidak ada mis di kemudian hari seperti yang terjadi kemarin." Jangan sampai niatnya sudah baik dan sudah menjalankan program dengan baik ada hal-hal yang terjadi di kemudian hari karna adanya mis komunikasi dengan semua pihak dan element termasuk temen-temen media saya minta di libatkan sejak awal."tutupnya.
( Reporter : A . Igama )
Red : GM ,.SBN.
