Senin 16 Desember 2024,--
KOTA -- BEKASI,--
Kota Bekasi - Vidya Nurrul Fathia Ketua Bawaslu Kota Bekasi menyampaikan untuk laporan dengan no 18 yang sudah masuk untuk pelapor sudah melengkapi bukti, hari ini akan di bahas untuk menentukan diregistrasi atau tidak pada hari ini.
" Terkait adanya ancaman kepada pelapor kami Bawaslu Kota Bekasi prinsipnya adalah kami melindungi data dari plapor dan saksi karna itu merupakan data yang di kecilkan, tidak boleh kami sampaikan atau kami informasikan kepada publik san masyarakat dan itu di jamin." Ucapnya.
Vidiya menambahkan jika ada ancaman yang di rasakan oleh pelapor bisa berkoordinasi dengan Bawaslu menyampaikan secara langsung, saat ini belum ada informasi sampai ke Vidya Nurrul Fathia selaku ketua Bawaslu Kota Bekasi.
" Terkait laporan no 18 merekakan melakukan laporan Lalau kemarin sore baru di lengkapi bukti-buktinya dan hari ini kita akan masuk kajian dan juga penentuan, untuk jumlah buktinya nanti kita akan liat dalam berjalanya ini." tambanya.
Menurutnya pemilih di kota Bekasi yang tadinya 80 persen turun hingga 50 perse karna kurangnya sosialisasi dari KPU dan Bawaslu Kota Bekasi.
" Tentu itu merupakan masukan, keritik yang tentunya untuk membangun itu kami terima dan juga sebagai masukan kami kedepan karna memang kami Bawaslu hususnya disini, fokus kami meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pengawas."terangnya .
Ia juga menjelaskan Bawaslu Kota Bekasi lebih meningkatkan bagai mana peran masyarakat agar bisa sebagai pengawas pertisipatif, untuk nanti Pemilu di tahun 2029 ada terobosan dalam sosialisasi pemilih.
" Itu kan proses ya nanti juga kedepan agar lebih baik lagi karna kami kan hanya sampai Agustus tahun 2028 periodenya semoga nanti estafet kepemimpinan kedepan nanti di sampaikan, untuk meningkatkan peran aktif tingkat partisipasi masyarakat tentu harus ada inovasi lebih baik, kekinian dan bisa menyentuh masyarakat secara langsung." tutupnya.
( Reporter : A . Igama )
Red : GM ,. SBN