Sabtu 02 November 2024,--
KOTA -- BEKASI ,--
Yang Di Laksanakan di 2 tempat sekaligus yang pertama di Sekretariat RW. 02 Kelurahan Mustikaja Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi dan yang ke 2 di RT 03 RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu.
Dangan berakhirnya masa rese pertama ini Adelia menyampaikan permasalahan di dapil 3 yaitu Banjir, Pendidikan dan Posyandu zonasi dan insentif kader posyandu." Banyak masyarakat yang memikirkan saluran air seperti saluran air yang mingkin belum keruk, salauran air yang Masi sempit Masih harus di perbaiki karna isu utamanya apalagi kita sudah masuk pancaroba banjir kan, jadi mereka ketakitanya masalah banjir dan yang lain pidndikan dan posyandu." ucapnya.
Di akhir masa reses ini Masi banyak masyarakat yang belum tau tupoksi angota legislatif kemana dan mungkin banyak juga yang belum paham cara regulasinya untuk menyalurkan suara mereka, mereka tidak tahu kalau insentif itu tanahnya eksekutif bukan legislatif.
"Saya juga jadi banyak belajar juga Meraka juga belum paham cara menyalurkan aspirasinya yang tepat seperti apa masalah pendidikan dan zonasi jadi fokus utama dari awal reses sampai ada yang minta tambahan sekolah juga, Karana memang kita menyadari zonasi ini lempar calon anak didik dari dari tempat satu ketampat lainya terlalu jauh jadi tidak terakomodir." tambahnya.
Adelia menambahkan Sekolah Negeri di Kota Bekasi Masih sangat kurang jadi bisa di ambil kesimpulan dari reses selama 5 hari ini masyarakat harus proaktif, masyarakat bisa datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi mereka juga boleh." Untuk itu saya ga "encourage" untuk masyarakat juga kalau misalkan mau ibu-ibunya atau dari rekanan terkait boleh mengajak buat menyampaikan aspirasi secara langsung karna sekali lagi reses ini kan ada masanya ya ga bisa lah kita ambil semua, penyerapan dan penetrasinya pasti kurang kalau pake reses tapi kalau Meraka datang langsung untuk menyampaikan aspirasinya itu lebih tepat sasaran." tegasnya.
Harapan Adelia dengan adanya reses ini Karana dewan-dewan yang lainya juga kan sama ni masalah masalah sekolah,Banjir dan lain-lain." Harapnya kita semua bisa bergandeng tangan bisa saling menyatukan suara juga untuk menyelesaikan masalah-masalah yang memang urgent di Kota Bekasi antara lain, antara lain banjir lah masalah zonasi pendidikan ini lah kalau memang kalau tidak bisa di rubah mau tidak mau kan kita harus menambah SMP Negeri yang bisa mengakomodir itu." tutupnya.
( A.Igama )
Red. GM. SBN..