Penuh Haru, Cerita Persahabatan Antin Mungil dan Sukmajaya Nalim di Desa Meranti

September 26, 2024
SIMAK BERITANEWS    .    COM,--

Jum'at 27 September 2024,--
Mersngin   --     Jambi,--


ANTIN masih tak percaya, sosok perempuan didepannya itu tiba-tiba bertandang ke rumahnya. Tangis bahagianya pecah, sesaat setelah memastikan, jika yang datang itu adalah Sukma Jaya Nalim, istri dari tuan penyelamatnya saat sedang bertarung antara hidup dan mati,Tiga Belas tahun lalu.

Perkenalan Antin dengan keluarga besar Sukma Jaya Nalim memiliki historis yang unik. Ceritanya, Tiga Belas tahun lalu, tetapnya tahun 2011, Antin mendapat kesulitan melahirkan anak pertamanya.

Postur tubuh yang sangat mungil memaksa dia melahirkan tidak normal. 

Antin harus masuk ke ruang operasi untuk mengeluarkan buah hatinya. Sayangnya, kesulitan ekonomi membuat pihak keluarga kelimpungan dan nyaris putus asa.

Disaat kritis itu, tuhan mengirimkan sang penolong. Ialah Nalim yang kala itu menjabat Bupati Merangin mengeluarkan titah keramatnya. 

Pihak rumah sakit diminta melakukan penanganan medis sesegera mungkin dan Antin di perintahkan Nalim untuk operasi sesar. Kamis (26/9/2024) siang, istri sang penyelamat itu hadir di rumahnya. 

Wanita smart yang biasa disapa Sukma Jaya ini menyempatkan bersilaturrahmi ke rumah Antin di Desa Meranti Kecamatan Pamenang Barat.

Disana, ia ditemani oleh beberapa orang wanita pengikutnya. Tiba di halaman parkiran rumah, Sukma Jaya keluar dari mobilnya. 

Suasana yang awalnya hening berubah heboh. Sementara Antin yang kebetulan berada di teras rumah tampak kaget. 

Sesaat dia mematung kala mengetahui tamu yang bertandang ke rumahnya itu adalah sosok wanita yang selama ini dia idolakan.

Antin kemudian berlari lalu menghamburkan diri memeluk Sukma Jaya dengan pelukan hangatnya.“Alhamdulillah ibu (Sukma Jaya), akhirnya saya ketemu ibu lagi. 

Ini seperti mimpi bu,”ujar Antin dengan mata berkaca-kaca.Rasa rindu yang selama ini dipendamnya, tertumpahkan saat itu. 

Antin masih tampak bergelut lama dengan manjanya.“Ini sangat menggembirakan saya. Sudah beberapa tahun ini saya tidak ketemu Ibu. Dia sudah saya anggap sebagai ibu angkat saya sendiri, rasanya Bahagia bangat,”ucapnya.

Antin pun menceritakan, selepas dia melahirkan Nalim dan keluarganya kian bertambah akrab. Bahkan, rumah Antin selalu menjadi tempat singgah Nalim saat melakukan kunjungan kerja di Desa Meranti. “Jika Pak Nalim ada kegiatan di Desa Meranti, dia selalu menyempatkan singgah dirumah ini. 

Sayapun juga demikian, dimanapun Pak Nalim berkunjung ke Kecamatan Pamenang Barat saya pastikan bisa hadir,”tuturnya.

Pertemuan itu juga membahagiakan hati Sukma Jaya. Disela perbincangan mereka, Sukma terlihat selalu mengeluarkan candaan renyahnya.“Tubuh Antin inikan kecil, mungil, jadi tahun 2011 dulu, Pak Nalim dapat kabar bahwa ada warganya yang akan melahirkan berisiko tinggi. 

Pak Nalim langsung telpon pihak rumah sakit. Dia memerintahkan agar Antin tidak melahirkan normal, tapi harus di operasi sesar,”terang Sukma Jaya saat mengulas kronologis perkenalan keluarga Antin dengan mereka.

Berawal dari peristiwa itulah, Antin merasa sangat berhutang budi. Pertolongan yang tulus iklas itu dicatat Antin sebagai hadiah terbaik selama dia hidup.

“Sebenarnya ini adalah tugas beliau sebagai bupati. Bahkan paska melahirkan, dia selalu menanyakan kondisi Antin. 

Hal ini yang pada akhirnya, menjadikan hubungan Antin dan keluarga kami terjalin erat,”.“Beberapa tahun ini, karena kesibukan, Bapak belum sempat berkunjung. Ini ada kesempatan saya berkunjung ke sini, dan sekalian, tadi bapak juga titik salam untuk keluarga besar Antin di sini,”lanjut Sukma Jaya.

Selesai bercengkrama, Sukma Jaya kemudian izin pamit. Karena ada kesibukan lainnya yang sudah menunggu kehadirannya di tempat lain, memaksa mereka harus berpisah.“Nanti kami ke sini lagi. 

Saya bahagia sekali ada di sini. Ketemu Antin yang pembawaannya selalu menyenangkan,”tuturnya.


( Ka biro Merangin : Myd )
Red : GM,.SBN.


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar