Rabu 11 September 2024,--
KOTA -- BEKASI,--
Terkait bergabungnya sejumlah loyalis Mochtar Mohammad (M2) yang menamakan diri Fraksi M2 ke pasangan Heri Koswara-Sholihin ditanggapi Gilang Esa Muhammad yang merupakan putera dari M2.
Gilang yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bekasi ini mengaku nama orang tua nya dicatut untuk mendukung Paslon yang tidak didukung PDIP.Dia menyatakan sangat menghargai relawan yang sebelumnya mendukung Mochtar Mohamad dengan segala dinamika politik yang terus berjalan dan juga dirinya mengucapkan terimakasih dan meng apresiasi orang-orang yang sudah mendukung dengan tulus.
Namun, kata dia, pada akhirnya PDIP melalui keputusan sudah memutuskan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi."Jadi kita sebagai kader partai dan relawan pun harus legowo karena ini sudah jadi sebuah keputusan.
Kalau ada yang mengatasnamakan (M2) mungkin tidak tepat karna babeh (M2) ini sebagai senior yang sudah membesar kan partai di Kota Bekasi tidak mungkin akan mengkhianati. Ini sebuah proses yang panjang apalagi buat sekedar jabatan dan juga sekedar Pilkada ini tidak mungkin mempertaruhkan nama babeh M2." ucapnya. Selasa kemarin (10/9/2024).
Gilang memastikan Mochtar Mohammad mengamankan dan akan menjalankan perintah partai termasuk dirinya sebagai wakil ketua DPC dan juga angota fraksi PDIP akan memperjuangkan Tri-Harris di wilayahnya agar mendapatkan suara yang maksimal dan menang di dapilnya."Kalau masih ada yang mengatasnamakan (M2), menurut saya kurang tepat juga karena relawan itu dibikin ketika masih mencalonkan.
Nah inikan sudah tidak ada calon masih memakai loyalis M2 relawan M2 itu Sudah tidak tepat, sekarang kan calonya cuma ada tiga kecuali mereka pakai loyalitas apa itu masih tepat, ini kan sudah tidak tepat karena babeh (M2) juga pasti akan patuh dan tunduk pada perintah ketua umum partai yaitu Ibu H. Megawati Soekarno Putri,"jelasnya.
"Jadi saya mohon kegaduhan ini tidak di lanjutkan karna tidak efektif juga kalau mengatasnamakan. Kecuali babeh M2 ber statemen beda cerita,"kata Gilang.Dia menegaskan, sudah tidak ada relawan M2 lagi. Semua sudah selesai sudah bubar dan melebur menjadi tim pemenangan Tri-Harris."Kalau masih ada yang mengatasnamakan loyalis (M2), kalau tidak tegak lurus berati bukan loyalis,"tandasnya.
( A . igama )Red : GM,. SBN.
