Temui Pj Bupati Merangin, Nakes Belasan Tahun Minta Diangkat PPPK

Juni 21, 2024
SIMAK BERITA NEWS   .    COM,--

Jumat 21 Juni 2024,--
Merangin  --  Jambi,--

Sebanyak 122 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) Bidan yang bertugas di desa dan kelurahan, Kabupaten Merangin, mendatangi Pj Bupati Merangin H Mukti untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK).

Para Bidan itu datang bersilaturahmi ke rumah dinas (Rumdis) bupati dan langsung disambut  Pj bupati di ruang tengah rumah rakyat tersebut.

 ‘’Terimakasih ibu-ibu bidan telah datang bersilaturahmi ke rumah dinas ini,’’ujar Pj Bupati, Jumat (21/6).

Hadir mendampingi para bidan yang telah mengabdi belasan tahun itu, Kadis Kesehatan Merangin drg Soni Propesma dan Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin Ferdi Ansori.

Diaula Rumdis, Pj bupati menampung unek-unek yang sampaikan para bidan desa itu.  ‘’Ini rata-rata usia ibu-ibu sudah diatas 30 tahun. 

Artinya ibu-ibu ini sudah cukup lama mengabdi untuk Kabupaten Merangin,’’terang H Mukti.Bahkan lanjut Pj bupati, usia bidan desa itu sudah ada yang 40 tahun seperti Bidan Sri Wahyuni. 

Dengan usia yang cukup matang dan sudah mengabdi pelasan tahun, tentunya menjadi prioritas dalam pengangkatan menjadi PPPK.

Namun demikian lanjut H Mukti, untuk bisa diangkat menjadi PPPK tentunya ada proses yang harus diikuti. 

‘’Untuk pengangkatan PPPK dari tenaga kesehatan dan guru paling banyak di Merangin,’’terang H Mukti.

Pengangkatan tenaga kesehatan 2023 termasuk bidan jelas Pj bupati, sudah tuntas dan sekarang sudah menerima SK semua. 

Pada 2024 ini tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis masih punya kesempatan diangkat menjadi PPPK sebanyak 230 orang.

‘’Pemkab Merangin pada 2024 ini  juga akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 300 orang, manti ibu-ibu bidan yang memenuhi syarat bisa ikut, sehingga jumlah bidan desa yang belum diangkat semakin berkurang,’’terang H Mukti.

Diakui Pj Bupati untuk pengangkatan menjadi PPPK itu, memang tidak bisa sekaligus, tapi bertahap sesuai dengan jumlah formasi dan kemampuannya mengikuti tes yang dilakukan, tapi bersyukur karena progresnya juga sudah ada.Belum lagi sambung H Mukti, dengan tenaga teknis yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan, yang jumlahnya juga cukup banyak. 

Jadi memang harus bertahap, tidak bisa sekaligus.Pada kesempatan itu Pj bupati minta kepada para bidan desa itu untuk tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PPPK. ‘’Jangan ya ibu-ibu, nanti duit hilang ibu tidak lulus,’’tegas H Mukti. 

( Muh . Yaz )Red : GM,. SBN.


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar