Kamis 30 Mei 2024,--
Merangin -- Jambi,--
dengan ulah oknum lulusan PPPK Nakes tahun lalu yang jarang ngantor, Kepala Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Tabir Perdana Setia Handayani, mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin untuk melaporkan salah satu staf nya yang tidak masuk kerja pasca ditetapkan lulus PPPK tersebut.
Bahkan, Kapus setempat langsung mendatangi Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna mengantarkan langsung surat laporan pengaduan tersebut.
Kepala Puskesmas Pasar Baru Perdana Setia Handayani saat dikonfirmasi media ini Rabu, (29/05/2024) membenarkan, hingga saat ini lulusan PPPK yang bekerja dipuskesmas setempat tidak masuk kerja.
"Sudah sering saya ingatkan tapi tidak diindahkan, bahkan sudah saya kasih surat Teguran lisan meskipun dia (IL) lulus di puskesmas yang lain tapi kan statusnya masih honorer tenaga kerja suka rela (TKS) di puskesmas ini.
Jadi, tidak ada alasan tidak ngantor. Perlu diketahui dia lulus PPPK honorer kategori khusus bukan kategori umum,"terangnya.
Setelah dikirimkan surat pengaduan sepekan lalu tersebut, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak Dinkes dan BKPSDM Merangin terkait surat pengaduan tersebut.
Menurutnya, belum ada informasi yang jelas yang disampaikan terhadap dirinya dari kedua OPD tersebut.
"Nampaknya belum ada tindak lanjut dan sanksi tegas.
Kalau absen nya dikantor sudah kami keluarkan namanya,"tegasnya.
Menurut Perdana Setia Handayani Gerah akibat ulah oknum staf lulusan PPPK tersebut juga mendapat protes keras dari staf lainnya.
Karena kata dia, Gerah oknum tersebut dinilai tidak punya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya sebagai honorer di Puskesmas setempat.
"Ya, banyak yang protes dikantor, bagaimana nanti ditugaskan di tempat yang jauh sedangkan ditempat yang dekat saja tidak masuk kerja,"akunya.
"Kami berharap semoga Dinkes dan BKPSDM cepat menindaklanjuti laporan kami. Intinya saya sudah sampaikan jangan nanti kita yang disalahkan,"pungkasnya.
( Muh .Yazdi ) Red : GM,. SBN.
