SIMAK BERITA NEWS . COM,--
SENIN, 15 JANUARI 2024.
KOTA BEKASI,--
Kota Bekasi - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI rutin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se- Indonesia setiap minggunya secara virtual dan memasuki minggu Ke-2 bulan Januari 2024, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad mengikuti langsung Rakor tersebut bertempat di Ruang Command Center Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (15/01).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dihadiri oleh berbagai unsur terkait, yakni unsur Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik, PT. Bulog, Staf Khusus Presiden, beserta unsur TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Pangan.
Masing-masing memaparkan laporan perkembangan pengendalian inflasi sampai dengan minggu ke-2 bulan Januari ini. Adapun dapat dilaporkan bahwa:
1. Tingkat inflasi di bulan Januari tahun ini lebih rendah daripada tingkat inflasi di bulan Desember tahun lalu;
2. Terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH), secara Nasional Jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPD menurun sebesar 9 persen poin, dan khusunya di Pulau Jawa menurun sebesar 16,85 persen poin;
3. Perkembangan harga Minyak Goreng baim curah dan kemasan, relatif stabil dibandingkan dengan bulan Desember tahun lalu;
4. Harga Bawang Merah mengalami kenaikan di 360 daerah Kabupaten/Kota se- Indonesia dan harga Bawang Putih juga mengalami kenaikan di 326 daerah Kabupaten/Kota se- Indonesia;
5. Harga Daging Sapi dan Daging Ayam dilaporkan relatif aman untuk di minggu ke-2 bulan Januari ini;
6. Komoditas cabai rawit masih mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan hingga minggu kedua Januari ini di 156 Kabupaten/Kota se- Indonesia.
Berdasarkan hasil laporan tersebut, Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengarahkan bahwa, "agar seluruh Pemerintah Daerah tetap berperan besar dan terus menjalankan langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi, serta pengendalian harga bahan pangan pokok di masing-masing daerah, begitupun menjaga stok ketersedian pangan, apalagi nanti saat mulai menyambut dan memasuki Bulan Ramadhan di Maret mendatang," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi siap untuk terus melaksanakan program-program dalam rangka pengendalian inflasi secara berkelanjutan, seperti pasar penyeimbang dan pasar murah.
"Kita berharap di Kota Bekasi tidak terjadi lonjakan harga pangan yang sangat tinggi baik pada saat hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari tertentu, sehingga harga tetap stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga dan dalam hal ketersedian pangan dalam menyambut Bulan Ramadhan, kami akan pastikan tetap terjaga sehingga kebutuhan pun tetap terpenuhi," tutup Gani Muhamad.
(wan)/(red.zfh)
Adv/Humas Kota Bekasi