Jumat 18 November 2022 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Setiap korban kekerasan seksual dan fisik membutuhkan ruang aman dan orang yang dapat dipercaya agar membantu mengurangi beban trauma yang dihadapi, hal tersebut dikatakan Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto, saat mengunjungi orangtua korban di SDN Jatirasa III, Jatiasih, Kota Bekasi."Intinya mengajak masyarakat berempati kepada korban serta memberikan dukungan penuh untuk memulihkan trauma yang dialami,”ungkap Wiwiek Hargono Tri Adhianto Wiwiek turut merasakan duka yang terdalam atas peristiwa yang telah mencelakai dunia pendidikan.“Duka korban, duka orangtua korban, menjadi duka kami.
Sangat merasakan duka mendalam atas peristiwa ini, semoga tidak terjadi lagi,” kata Wiwiek Hargono Tri AdhiantoOleh karena itu, pihaknya pun mendorong para perempuan dan anak korban kekerasan, baik seksual, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik berani melaporkan kasus yang dialami.Terlebih DP3A telah memiliki saluran khusus untuk menangani hal tersebut dengan tujuan agar korban mendapat pendampingan psikologi dan pertolongan yang tepat.
Tentunya, berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, pihaknya berupaya untuk lakukan pencegahan dan penanganan kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat, dari hulu sampai hilir.
Untuk membantu mengurangi rasa trauma yang dialami korban, Wiwiek Hargono Tri Adhianto menitipkan boneka kepada orangtua korban.
Kehadiran Wiwiek Hargono Tri Adhianto juga didampingi oleh pemangku jabatan dari DP3A, Disdik, Plt Kabag Humas,Ketua TP PKK Jati Asih dan lingkup Kecamatan Jati Asih.
(EZ)(GEOFFREY . M )
Adv / Humas Kota Bekasi ,--