Selasa 01 November 2022 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Melalui Dinas Sosial Kota Bekasi dari Tagana Kota Bekasi dalam hal tanggap bencana pada daerah yang berada di Kota Bekasi mengenai dampak banjir, diikuti oleh warga dari Kecamatan Pondok Gede meliputi para RT dan RW, Karang Taruna, Linmas dan beberapa tokoh masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini dan bertempat di aula Kelurahan Jatibening Baru Kecamatan Pondok Gede.
Tujuan diadakan program sosialisasi pembentukan kampung siaga bencana ini ialah mitigasi bencana yakni upaya mengurangi resiko bencana baik pembangunan fisik maupun penyadaran dalam peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.Acara sosialisasi KSB ini dibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Erwin Muharam Destialiano dengan beberapa narasumber dari Tagana Provinsi Jawa Barat dan dari Dinas Sosial Kota Bekasi.
Dengan tujuan KSB ini sampai kepada masyarakat mengenai pencegahan yang kerap dialami warga.Seperti yang kita ketahui, di Kota Bekasi kerap mengalami titik banjir ketika curah hujan naik, beberapa antisipasi dalam sosialisasi ini telah disampaikan dalam upaya pengenalan warga yang terdampak di daerah Kecamatan Pondok Gede selama bertahun tahun mengenai Banjir.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Pondok Gede, Ilham Fadilah menanggapi sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Sosial Kota Bekasi ini bahwa program ini sangat dianjurkan untuk wilayah kami, karena warga selalu terdampak pada bencana banjir, hal hal yang disampaikan dalam mengantisipasi banjir dengan menjaga lingkungan sekitar agar dalam kewaspadaaan."Hal hal yang sangat dibutuhkan yakni sosialisasi saat terjadinya banjir di wilayah kami, warga pasti tau bahwa banjir di daerahnya selalu datang, peran Pemerintah juga telah berupaya, dan bantuan bantuan saat terjadinya banjir baik pembersihan dalam pasca banjirnya juga dilakukan, tapi saat terjadinya banjir kami warga juga sangat membutuhkan kerjasama yang baik dari warga ataupun Pemerintah.
Saya bersama rekan karang taruna akan terus membantu dalam aksi sosial untuk wilayah kami saat terjadinya banjir." Kata Ilham Fadilah.Tidak hanya banjir, sosialisasi juga diberikan pada saat bencana kebakaran untuk penanggulangannya, narasumber juga menceritakan harus sigap saat terjadinya kebakaran di sekitarnya untuk mempelajari lokasi lokasi saat mobil pemadam hadir di area tersebut sehingga tidak menghalangi para petugas, dalam bantuan secara personel warga untuk menyiapkan air dengan ember dan menyiram dengan posisi yang pas sehingga membantu padamnya api.
Antisipasi kebakaran harus diperlukan dan diingat oleh para warga yakni instalansi listrik, kondisi dapur di masing masing rumah dan tempatkan bahan bahan yang mudah terbakar pada ruangan khusus.Acara sosialisasi ini berjalan selama 3 hari kedepan dari tanggal 01 hingga 03 Nopember 2022, dalam hari pertama yakni sosialisasi bagi para warga yang hadir, di hari kedua akan ada praktek langsung di Stadion Mini Kecamatan Pondok Gede dan di hari terakhir akan ada apel siaga yang langsung dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi bersama para anggota siap siaga bencana.
Acara juga diberikan langsung oleh para peserta yang hadir dan disematkan tanda sebagai partisipasi Kampung Siaga Bencana yang di lakukan oleh Lurah Jati Bening Baru dan Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kota Bekasi.
(Ndoet)( GEOFFREY . M )
Adv / Humas Kota Bekasi ,--