Jumat 04 Oktober 2022 ,-- Kabupaten --. Bekasi ,--
Sejumlah Pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi membuat surat menyatakan Mosi tidak percaya terhadap kinerja ketua SMSI kabupaten Bekasi, yang sudah disampaikan ke SMSI propinsi Jawa Barat, surat lanjutan yang ke dua (2) juga sudah disampaikan ke SMSI propinsi Jawa Barat, dengan tembusan SMSI pusat di Ibukota Jakarta, namun SMSI Jawa Barat sdh meng komfromtir ada nya kesalahan Etika dan Kesalahan - salahan lain nya Berhentikan dan Lakukan PLT Segera agar SMSI dapat berjalan dengan Baik sesuai Visi dan Misi belum ada keputusan dari SMSI propinsi Jawa Barat..,Pecat dan lakukan PLT Segera agar SMSI dapat berjalan dgn Baik sesuai AD / ART. Visi dan Misi.
Sekretaris SMSI kabupaten Bekasi, RF Rochmatillah saat dikonfirmasi menyampaikan, benar adanya desakan pengurus dan anggota membuat surat pernyataan Mosi tidak percaya atas dasar krisis kepercayaan pengurus dan anggota terhadap kinerja ketua SMSI kabupaten Bekasi, yang kemarin Hari melakukan Pertemuan ada nya Dugaan pelanggaran Etika dan Pelanggaran Kesalahan dalam BerOrganisasi Serta Dugaan Pelanggaran Berat yang dilakukan oleh Ketua SMSI Kabupaten Bekasi terindikasi karena seringkali menyalahgunakan jabatan dan kekuasaannya, yang mengakibatkan ketidak nyamanan dalam berorganisasi dan kerap mengatas nama organisasi yang melekat untuk kepentingan pribadi maka pengurus dan anggota mendesak meminta pembekuan jabatan Kinerja ketua SMSI kabupaten Bekasi,
Selanjutnya pengurus juga menyampaikan atas dasar krisis kepercayaan, setiap kegiatan yang dilakukan SMSI kabupaten Bekasi, selama ini selalu berakhir tidak luput mengatasi masalah, yang sensitif terutama tentang tidak ada pungsi struktur organisasi dan keterbukaan informasi serta anggaran, ini yang dapat menimbulkan pertanyaan pengurus dan anggota, dan selalu terjadi di setiap kegiatan, ada masalah yang belum teratasi, terangnya, Selasa (05/10/22).
Sekretaris SMSI kabupaten Bekasi, kita sebagai pengurus yang mengetahui benar, coba diingat kita pandang kembali sebelum rekam jejak organisasi ini di beberapa tahun yang lalu, yang menunjukkan seberapa baik yang dilakukan dari awal pelantikan hingga kegiatan rutin tahunan yang sudah berjalan hampir tiga tahun, belum ada kantor, sekarang ini belum terdaftar dikesbangpol, belum ada kerja sama atas nama SMSI di pemerintahan maupun swasta baik iklan maupun advetorial dan sampai sekarang ini belum memperjuangkan hak-hak pengurus dan anggota SMSI kabupaten Bekasi, bahkan yang selalu ada setiap kegiatan selalu saja masalah yang tidak teratasi, terangnya saat dikonfirmasi.
Secara kelembagaan, saya sudah beberapa kali mencegah, dan selalu meredam kekecewaan pengurus serta ketidak percayaan pengurus terhadap kinerja ketua SMSI kabupaten Bekasi, namun kerap seringkali terjadi, hal ini sudah tidak bisa dicegah.
Jelas sekretaris Dan sejumlah pengurus sering merasakan kekecewaan, setiap ada kegiatan ketika selesai sudah banyak yang ingin mengundurkan diri, ini fakta saya bisa sebut orangnya, tegasnya, dan saya mendengarkan langsung isu yang berkembang di rekan-rekan profesi sampai sekarang ini, kalau belum ada pergantian Ketua, belum mau masuk. Menurutnya.
(GEOFFREY . M ).