Kamis 22 September 2022 ,--MERANGIN -- JAMBI ,--
Eksistensi Organisasi Bundo Kanduang Merangin (BKM) yang peduli terhadap sesama terus dibuktikan. Betapa tidak, pada Kamis, 22 September 2022, BKM kembali memberikan santunan kepada siswa kurang mampu di SMP Negeri 20 Merangin.
Tak hanya itu, selain memberikan santunan kepada siswa, BKM juga memberikan bantuan bagi warga kurang mampu disekitar lingkungan sekolah yang bekerja sama dengan SMP N 20 Merangin.
Dibincangi media ini Warnida, S.Pd, MM selaku ketua Bundo Kanduang Merangin (BKM) mengatakan, pemberian santunan kepada siswa kurang mampu sudah yang ketiga kalinya diberikan disejumlah sekolah di Merangin.
Kali ini lanjut Warnida, pihaknya bekerja sama dengan SMP Negeri 20 Merangin dalam pemberian santunan tersebut. "Kami berkalaborasi dengan SMP Negeri 20 Merangin, biasanya kita memberikan santunan kepada siswa tapi pada hari ini warga kurang mampu juga kita beri bantuan berupa sembako, seperti Beras, Minyak, Mie Instant, dan lain lainnya,"ujarnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut seakan lebih membuat kedekatan antara warga dan pihak sekolah mengerti akan pendidikan.
Sebab, menurut Warnida, warga juga harus peduli dengan pendidikan karena menyangkut masa depan anak anak yang sekolah di SMP Negeri 20 Merangin. "Mari kita peduli dengan pendidikan anak anak kita.
Lihat keadaaan sekolahnya bagaimana proses belajar mengajarnya sehingga kita termotivasi memandang pendidikan bahwa pendidikan itu sangat penting sekali,"katanya.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 20 Merangin Sisca Meidina Saputri S.Pd M.Pd mengatakan, pemberian santunan kepada siswa bersumber dari dana sekolah dan para donatur baik didalam daerah maupun diluar daerah.
Sebanyak 15 orang siswa kurang mampu dan berprestasi diberikan santunan sebagai motivasi siswa disekolah ini agar lebih giat belajar lagi. "Sudah seharusnya siswa kurang mampu diberikan santunan, inilah bentuk kepedulian kita antar sesama.
Disamping itu, disekolah ini ada program Tahfidz Qur'an Juz 30 sudah dua tahun berjalan, dan kami juga dinobatkan sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Merangin,"jelasnya.
Sisca berharap, melalui program SMP N 20 Merangin berbagi dan peduli dapat membentuk karakter siswa untuk lebih peduli kepada sesama, baik itu didalam sekolah maupun diluar sekolah."Mereka adalah generasi emas kelak menjadi manusia yang bernilai karena sikap dan prilaku yang dimiliki, seperti mandiri, gotong royong, dan bernalar kritis,"pungkasnya.
(yaz)