Kamis 01 September 2022 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, bersama Plt. Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto hadiri peresmian Gedung Sekolah Dasar Akhyar International Islamic School di Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Sekolah Dasar Akhyar International Islamic School milik Ustad Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH ini turut mengundang tamu kebesaran dari Masyaikh Kuliyyah Dakwah Islamiyah seperti Abubaker Abuswer, Ibrahim Rabu, Mohamed El Breki, serta Farag Bernaama yang berasal dari Tripolli.Ustad Adi Hidayat turut menyambut kehadiran dari seluruh tamu undangan baik itu pejabat negara maupun stakeholder terkait yang ikut serta dalam peresmian gedung Sekolah Dasar Akhyar International Islamic School hari ini."Kita dengan Gubernur Jawa Barat memiliki program kerja sama yaitu mewujudkan kader ulama.
Sekolah ini bukan hanya sekolah biasa tapi sekolah yang ingin memajukan tujuan dari UU disdiknas, yang dicanangkan oleh pemerintah melalui UU no.20 tahun 2003, bahkan sejak pasal yang pertama, di poin yang ,
b, menyampaikan, negara mengusahakan sistem pendidikan, yang mewujudkan keimanan, dan meningkatkan ketakwaan, serta akhlak mulia, karena itu,semua kurikulum dari diknas kita padukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan alquran dan hadits" Ujar UAH Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan pun memberikan sambutannya "Kami bersama dengan ustad Adi Hidayat terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk Indonesia, dan kita memang butuh pendidikan yang kualitasnya seperti ini.
Dulu itukan islam jaya karena ulama-ulamanya yang islam sentis, ulama yang saudagar, ilmuan ya ulama politisi ya ulama, ya tidak hanya ustad guru ngaji, ekonomi gak bisa apa-apa.
Oleh karena itu ustad yang melakukan adalah guru kita untuk menyiapkan kader2 terbaik bagi bangsa negara dan tentu agama". Tandas Zulkifli Turut bergantian apresiasi juga diberikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan turut senang dapat hadir di acara hari ini dan turut berbangga hati terhadap santri-santri Sekolah Dasar Akhyar International Islamic School."Jadi negara Indonesia kami tidak dapat memiliki kekuatan yang cukup dengan menggunakan sumber daya kami untuk mengakomodasi infrastruktur pendidikan itu sebabnya kami mengundang swasta untuk menjadi pilihan kedua, contohnya sekolah Muhammadiyah, membangun rumah sakit dan membangun sekolah.
Jadi bapak ibu kenapa ada sekolah swasta, karena negara tidak sanggup mengurusi seluruh dimensi, yang namanya pendidikan kita membutuhkan orang-orang baik seperti ustadz Adi Hidayat, para dermawan semuanya untuk membangun peradaban ini, jadi tugas membangun peradaban khususnya SDM bukan tugas negara saja tapi tugas mereka yang mencintai kemanusiaan dan mencintai peradaban.
sebagai provinsi Islam terbesar, saya mempunyai pondasi Islam di kepemimpinan saya, yang ke satu kami membuat semua basis kepemimpinan satu tujuan yaitu ibadah" ujar Ridwan Kamil"Saya senang ada kata internasionalnya, Karena nanti mereka-mereka lah yang bergaul tidak hanya di lingkungan Bekasi tidak hanya di lingkungan Jawa barat tidak hanya di lingkungan Indonesia tapi akan bergaul di lingkungan dunia dan sebagai negara yang muslimnya paling banyak kita punya tanggung jawab membangun opininya" tutup Ridwan Kamil Terakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, pemotongan pita, sholat dzuhur serta makan siang bersama di Gedung Sekolah Dasar Akhyar International Islamic School.
(Bon)( GEOFFREY . M )
Adv / Humas Kota Bekasi ,--