Jumat 01 Juli 2022 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Pelaksana tugas(Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto laksanakan Sholat Jum'at bersama warga RW 007 Bintara Jaya Bekasi Barat. Hadir mendampingi Plt Wali Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan, Sekretaris Camat Nurdin, Kasi Tapem Ahmad Jazuli, Lurah Bintara Jaya. Jum'at (01/07).
Dalam sambutannya Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, Komunikasi dengan Dinas terkait telah dilakukan serta pemerintah daerah telah menerjunkan tim kesehatan hewan kelapangan untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.“Menjelang hari raya qurban, saya sudah melakukan komunikasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengecekan pada pusat-pusat qurban, pemerintah juga sudah menerjunkan tim kesehatan hewan ke lapangan,”ujar Tri Adhianto Ditambahkan, sejauh ini pemerintah daerah telah mengambil langkah awal untuk menangani kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan.
Antisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan juga dilakukan dengan menangani secara komprehensif soal ini. Tentunya pemerintah terus mengawal dan memantau persebaran penyakit mulut dan kuku. Hal ini dilakukan dengan kerja sama lintas sektoral seperti pemerintah daerah dan dokter hewan.
Plt Wali Kota Tri Adhianto juga menyampaikan supaya masyarakat tidak terlalu panik dengan PMK karena tidak menular kepada manusia.“Jangan terlalu panik, tetapi tetap teliti dalam memilih hewan qurban. Penyakit ini tidak menular ke manusia,” Ucap Tri Adhianto.Usai melaksanakan solat Jum'at, kegiatan dilanjut dengan rapat kordinasi antara Pemerintah Kota Bekasi denga Fkrw 07 Bintara jaya Bekasi Barat.
Tri mendapati laporan terkait masih terjadi genangan banjir di wilayah tersebut saat daerah tersebut mengalami intensitas hujan yang tinggi, menanggapi perihal tersebut, Tri menyampaikan kepada Dinas BMSDA untuk melakukan survey lokasi rawan banjir, untuk menetapkan antisipasi apa yang harus dilakukan."Saya sudah mengarahkan ke perwakilan Dinas BMSDA untuk melakukan pengecekan dititik rawan banjir, yang kemudian akan ditentukan antisipasi apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir banjir, apakah cukup dengan membuat sumur resapan apakah harus membuat polder air," ucap Tri Adhianto.Rapat kordinasi ditutup dengan himbauan Tri Adhianto kepada warga masyarakat untuk menjaga buah hatinya agar tidak terlibat aksi tawuran."Saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga anak-anak kita sebaik mungkin agar terhindar dari salah pergaulan yang berimplikasi ke kenakalan remaja, entah itu tawuran, balap liar ataupun minum-minuman keras," ucap Tri Adhianto.
(WAN)( GEOFFREY . M )
Adv / Humas Kota Bekasi ,---