Rabu 24 November 2021,- BANDUNG - JABAR
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung mengikuti kegiatan Video Converence (Vicon) dalam rangka Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) II TNI AL tahun 2021 bertempat di Aula Markas Komando (Mako) Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8, Kota Bandung, Rabu (24/11/2021).
Pada kesempatan ini Komandan Lanal Bandung Laksamana Pertama TNI Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P., CHRMP., yang diwakili Palaksa Lanal Bandung Letkol Laut (P) Budi Purnamajaya, S.H., didampingi Pasprogar Lanal Bandung Mayor Laut (KH) Yayan Sopyan mengikuti kegiatan Rakor Renaku II TNI Angkatan Laut Tahun 2021 yang diikuti oleh seluruh satker di jajaran TNI Angkatan Laut.Rakor Renaku II TNI Angkatan Laut Tahun 2021 ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dari Gedung Neptunus Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal).Dalam amanatnya, Kasal mengatakan bahwa Rakor Renaku II TNI Angkatan Laut Tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga dari Renstra tahun 2020 sampai tahun 2024 yang sangat penting dalam menentukan keberlanjutan proses pembinaan dan pembangunan kekuatan ke depan oleh sebab itu mengawali Rakor Renaku II kali ini akan menyampaikan arah kebijakan kita sebagai pedoman dalam pelaksanaan Rencana Kerja TNI Angkatan Laut Tahun 2022 fokus prioritas pada Rencana Kerja Pemerintah RKP tahun 2002.
Dua kebijakan stabilitas politik hukum pertahanan keamanan tahun 2002 difokuskan untuk mendukung tema rencana kerja pemerintah tahun 2002 yaitu pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural ekonomi yang didorong melalui perbaikan pada sistem hukum ekonomi dan pemberantasan korupsi di tengah Pandemi Civid 19 serta penguatan kerjasama pembangunan internasional untuk pengamanan pasukan vaksin dari negara produsen utama, hal ini didukung dengan penyelenggaraan pertahanan dan keamanan di tengah peningkatan respon pertahanan dari berbagai negara di Asia dan keamanan cyber. Kebijakan pertahanan negara dirumuskan secara berjenjang mulai dari visi dan misi Presiden kebijakan pertahanan tahun 2020-2024 serta visi TNI yang menekankan pada kesiapan tempur, kekuatan TNI, penggunaan alutsista modern prioritas alutsista dalam negeri dan menekankan pada konsep defensif aktif dan upaya mencapai kesiapan tempur TNI yang tinggi khususnya bagi kekuatan pemukul TNI Angkatan Laut dari 49 prioritas dasar di lingkungan TNI Angkatan Laut kebijakan di dijabarkan dalam visi dan misi TNI Angkatan Laut serta 9 prioritas dalam rangka membangun kekuatan TNI Angkatan Laut yang siap dioperasionalkan atau operasional di pos TNI AL menempatkan sejumlah prioritas penting dalam membangun TNI Angkatan Laut ke depan diantaranya pembangunan SDM, kesiapan operasional elemen, sistem Armada elemen sistem senjata Armada terpadu melalui modernisasi dan alutsista, peningkatan kemampuan fasilitas di pangkalan-pangkalan guna mendukung satuan operasi serta peningkatan kemampuan cyber TNI Angkatan Laut.Rencana strategis tahun 2020-2024 saat ini memasuki rencana strategis tempat yang berpedoman kepada visi misi pemerintah dan mengacu pada 7 program baru Kemhan TNI untuk menuju postur kekuatan yang berdaya gentar dengan tingkat kesiapan operasional yang tinggi sesuai konsep operasional di pos yang akan dilakukan penajaman fokus pada peningkatan kesiapan operasional Pesawat Udara Marinir dan pangkalan harus berbasis life cycle cost dan sistem pemeliharaan terencana serta indikator kinerja berorientasi hasil atau dengan demikian pembangunan kekuatan tidak hanya terfokus pada pembelian alutsista baru namun juga pada aspek pengoperasian dan pemeliharaan perawatan sepanjang masa. Usia pakai berikutnya adalah sasaran pembangunan TNI Angkatan Laut tahun 2022. Tahun 2022 menetapkan 11 sasaran pembangunan yang harus kita capai dengan fokus pada pelaksanaan tugas pertahanan negara Matra Laut penegakan hukum di wilayah laut yurisdiksi nasional peningkatan kesiapsiagaan dan kesiapan operasional serta pembangunan personel TNI AL yang unggul dan profesional dengan demikian pembangunan kekuatan dan kemampuan kita tetap berpedoman pada konsep sistem senjata Armada terpadu atau SSAT termasuk peningkatan kemampuan pangkalan untuk dapat berfungsi. Pada hari ini Rabu tanggal 24 November 2002 109 15 dua TNI Angkatan Laut tahun 2002 1 secara resmi dibuka semoga Tuhan Yang maha Esa Allah Subhanahu Wa ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta memberikan petunjuk kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI Angkatan Laut ,TNI bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
(Pen Lanal Bandung)
( Geoffrey . M )