Sabtu 30 Oktober 2021,-
KOTA - BEKASI ,-
Penyelenggaraan Musda V partai Golkar Kota Bekasi telah selesai dilaksanakan oleh panitia yang terbentuk hasil Pleno DPD partai Golkar Kota Bekasi yang dipimpin langsung oleh Plt Ketua dan Plt Sekretaris di Griya Wulan Sari Bekasi Selatan
.Musda V DPD partai Golkar Kota Bekasi menghasilkan Ketua DPD terpilih yaitu Ade Puspitasari. Musda V dihadiri oleh pengurus DPP dan DPD Jawa Barat. Plt Ketua dan Plt Sekretarispun hadir sejak awal acara."Alhamdulillah penyelenggaraan Musda V partai Golkar Kota Bekasi sudah selesai dan Ade Puspitasari terpilih secara aklamasi dan sah sesuai tata aturan organisasi partai Golkar".
Ade Puspita Sari S.Sos , M.BA Ketua DPD Partai Golkar ., Kota Bekasi yang SAH Terpilih menjadi Ketua DPD GOLKAR Kota Bekasi. Periode thn 2021 S/d 2026 .
Kata Syafrudin, kader setia partai Golkar.serta Para Ketua Parpol Kota Bekasi, banyak hadir di acara Musda V partai Golkar Kota Bekasi. Menjadi penguat penyelenggaraan Musda V tersebut. Disaat yang hampir bersamaan, ternyata ada Musda juga yang menghasilkan Nofel sebagai ketua terpilihnya. Hasil informasi yang didapat, ternyata dihadiri oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Dan tidak ada semangat untuk mensukseskan Ketua Umum, bapak Airlangga Hartarto, menjadi Presiden dalam Pemilu 2024 nanti."Lagi-lagi seorang yang diberi tugas oleh Plt Ketua DPD Jawa Barat, untuk laksanakan dan sukseskan Musda V Partai Golkar Kota Bekasi, sangat tidak beretika dan menyalahi kewenangannya jika sampai mengakui kegiatan yang dilakukan oleh sdr.
Ade Puspitasari bersama Ayahanda tercinta Dr H.Rahmat Effendi yang juga sekaligus Wali Kota Bekasi .
Machrul cs itu. Harus ada sanksi tegas bagi Plt Ketua DPD Kota Bekasi, baik dari DPD Jawa Barat maupun DPP". Sambung Syafrudin.Mahkamah Partai menjadi ujung tombak dari setiap perselisihan di internal partai politik, termasuk partai Golkar."Jika hal ini dibawa ke ranah MP partai, itu artinya Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, dengan sengaja membiarkan musda selain di Graha Bintang Mustika Jaya.
Dan menurut saya, sangat patut harus diberi sanksi Tegas oleh DPP terkait sikap tak jelas dan sangat merugikan partai Golkar". Ucap Syafrudin mengakhiri pembicaraannya. Kepada Simak Berita .com .
( GEOFFREY . M )