Senin 04 Oktober 2021,-. KOTA - BEKASI .
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama dengan Direktorat Jendral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DIRJEN DISDUKCAPIL) mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait Evaluasi E-KTP di Ruang Media Centre, Stadion Patriot Chandrabaga.
Ketua Tim sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan maksud dan tujuan untuk menanyakan sistem E-KTP yang ada di Kota Bekasi.
Dalam penyampaiannya ia mengungkapkan melihat Kota Bekasi sudah cukup baik pelayanan publiknya, dengan adanya Mal Pelayanan Publik, Sistem Pemantauan dari RT dan RW, hingga Proteksi data E-KTP sudah berjalan baik,
Kota yang sudah tersistem dengan baik tinggal menjalankan berbagai macam elektronik media dengan memudahkan pelayanan warga. Sehingga kami ingin mempelajari sistem terbaik di Kota Bekasi."Terima kasih atas penerimaan kunker kami di Kota Bekasi, hadir bersama kami, diantaranya pak Dirjen, Dirjen Dukcapil RIProf. Dr. Zudan Arif Fakrullah SH MH, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bid. Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Sugeng Haryono, dan beberapa anggota Komisi 2 DPR RI "
ujar Wakil Ketua komisi II DPR RI.Menurut beliau,
Kunjungan kali ini mengambil Tema kunjungan spesifik yaitu seputar Kartu Elektronik Tanda penduduk elektronik (E-KTP)Kami sudah mengunjungi beberapa daerah, karena dianggap perlu dicek secara terus menerus, Masalah KTP merupakan masalah klasik di berbagai daerah, ketika timbul masalah baru biasanya karena database belum terintegrasi dengan baik, Melihat beberapa orang merasa tidak mendapatkan bantuan, di pihak lain malah dianggap selalu diuntungkan dan ketika dilihat lebih jauh ternyata hanya permasalahan database yang belum terus date Sebelum menutup sambutannya, beliau pun berharap agar sistem database harus terintegrasi dengan baik dimulai dari penataan sistem E-KTP terstruktur.
Selanjutnya, Wali Kota Bekasi, dr Rahmat Effendi bersama jajarannya menyambut kedatangan rombongan dengan mengucapkan salam harmonisasi, Kota yang penuh multi etnik dari 24 juta penduduk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. "Salam ini merupakan salam yang mewakili Indonesia karena di Kota Bekasi ada berbagai suku dan adat, selamat kepada yang terhormat DPR RI dan Dirjen Disdukcapil "Wali Kota Bekasi jelaskan mengenai pelayanan yg ada di Kota Bekasi, saat ini di Kota Bekasi sudah ada Mall Pelayanan Publik (MPP) dan 3 Gerai Pelayanan Publik (GPP) di beberapa titik yang strategis dengan fungsi pelayanan warga agar tidak harus membuat kebutuhan harus datang ke kantor Dinas,
karena sudah tersistem dan terkoordinasi melalui semua kantor untuk memudahkan warganya.
Selain itu, tiap RW terdapat Satuan Tugas (Satgas) Pamor yang turun langsung ke Warga untuk pelayanan di masing masing wilayah jika ada kendala bisa langsung terhubung oleh Pamor.
Pada acara yang sama, Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufiq R. Hidayat memberikan paparan tekait Pelayanan yang ada di Kota Bekasi mengenai permasalahan yang terus muncul dan berulang seperti Calo atau pungli, perekeman biometrik dan Blanko yang terbatas, Di Kota Bekasi sudah ada aplikasi e-Open ( Elektronik Online Pelayanan Kependudukan) sesuai dengan Keputusan Wali Kota Nomor : 470Kep.609-Disdukcapil/XII/2020 hingga pendistribusian pelayanan di 12 Kecamatan tidak tersentralisasi di Kantor Disdukcapil.Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar Cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPR RI.
(Dro/ndoet / GEOFFREY .M )