*SIMAK BERITA NEWS .COM*
*E - Katalog di Kabupaten Bekasi Belum Siap Warga Dan Pemborong Geram Pengecoran Tidak Tepat Waktu*
Minggu 6 Desember 2020.,-
KABUPATEN BEKASI.-
Pekerjaan Peningkatan jalan yang berada di perumahan Taman Kebalen Jalan Hanjuang Raya dan Jalan Janur raya,kelurahan Taman Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi,Kamis (3/12/2020).
Pasalnya,Dari keterangan warga dan wakil RW 18 jalan hanjuang Raya pak.Arifin Bahwa sanya warga keluhkan proyek ABPD Belum berjalan sudah Makan Korbar. Para Penguna jalan Banyak Jatuh dengan adanya Proyek Dinas kabupaten Bekasi dengan Teknik E -Katalog,ada dua kontraktor yang salah satunya adalah pelaksana teknis lapangan yang salah satu nya Vendor.
" Wakil RW Arifin mengeluhkan kepada Media Lensa hukum Bahwasanya Kami sebagi warga inginnya pekerjaan ingin cepat selesai kami dari awal semenjak penurunan beskos sampai dua hari sekarang ini belum ada titik jelas kapan di cornya. soalnya dari batu batu yang di gelar ini sudah ada korban kenaren dua orang pengun jalan jatuh karena mugkin licin, maka kami dari sini ingin dari pihak Pemda atau pendor yang lain nya untuk segerah melakukan pengecoran, " Harapnya.
" Karena dari warga akses akses yang sudah ditutup dengan papan itu sudah gak bisa keluar dan kendaraannya sudah tidak bisa di masukkan kerumah dan di ungsikan. Tolonglah dari pihak pihak terkait kalau bisa secepatnya di kerjakan. Untuk posisi kami selaku pengurus RW 18 jalan hanjuang raya di jalan janur jaya terkuat RT 02 18, " Ujar, Arifin selaku staff rw.
Dari keterangan pak Yono selaku staf / pegawai ,yang kami dapatkan di lokasi pak yono selaku pegawai kelurahan kebalen mengatakan,Dengan kekecewaan ketiga pihak vendor tidak tepat janji untuk loding gelar Pengerjaan jalan yang mau di cor, " jelas, Yono.
ketika pihak ketiga bekerja hanya borong pekerjaan hanya menguntungkan pemohon,volume full 15 tetapi kualitas nya bukan kami ( dinas) kendalikan akan tetapi waktu pengerjaan nya mepet inginnya juga kerja tayangkan,akan tetapi kesingronan antara pihak pekerja dari beton menjadi keluar dan ini sangat merugikan karena dan nilai rata cm 49 hingga 53.walau masyarakat sedikit tercanggu dengan adanya aktifitas pembangunan tersebutbmereka memaklumi nya.
lanjutan,Tetapi belajarlah disiplin dalam pekerjaan sehingga Jangan merugikan masyarakat pengunan jalan sehingga ada korban jatuh, " Ucapanya.
Dari keterangan pemborong yang mendapatkan proyek APBD 2020 Lukman Hakim kita sangat kecewa dengan pihak Vendor yang sudah waktunya louding untuk pengecoran hari ini ternyata dari keterangan Pengawas Perwakilan Vendor Yusman tidak dapat kirim Beton,hal ini saya sudah di rugikan dan Argo dari pihak tukang saya perhari total 5 jt. Yang saya terima kerugian ini,kalau sampai 2 hari tidak juga di cor jalan yang berada di Perumahan Taman Kebalen di jalan Hanjuang Raya dan Janur Raya sampai hari jumat ini tidak juga di Cor kerugian saya 10 jt. Untuk bayar tukang dan pihak dari Vendor PT. BUMI CAKRAWALA INFRASTRUKTUR harus membayar ganti Rugi saya yang sudah mereka janjikan kepada kami selaku Pihak Pemborong, " Ucap, Lukman.
Bukan cuma kontraktor yang dirugikan,Masyarakat Pun juga terganggu dengan hal ini setelah digelar beskos otomatis jalan jadi licin dan aktifitas Warga terganggu.
Dengan kejadian seperti sudah bisa dipastikan E-Katalog ini tidak berjalan Dengan baik lewat Whatsaap kita lagi maksimalkan dan kita lagi komunikasi sama plan buat atur jadwal, " Ucapnya. Padahal kita atur jadwal H +2 waktu pengecoran dan waktu kontra MOU gimana bang tanya Pihak Pelaksana Kontraktor, " Ujar, Arul.
Dari keterangan pemborong dan pelaksana dilapangan bahwasanya Jawab pihak Pengawas dari Vendor PT. Bumi Cakrawala Infrastruktur yaitu Yusman melalui lewat Whatsaap " Yang kita dengar dari atasan pihak plan semuanya sanggup 600 kubik untuk satu pendor,akan Tapi pastinya saya tidak tau juga karena waktu nya mepet jadi satu Vendor harus menyelesaikan 3- 4 titik itu asumsi personil nya aja dan kalau soal MOU atau kontrak bukan kapasitas saya dan kurang paham dan H+ 2 paling cepat paling telat H+5 sesuai kontrak kleim,kita tampung dulu sambil nunggu degan PPKnya juga, " Ucapnya.
Lanjutan,Padahal sudah kita sepakati sewaktu bertemu di lapangan 2 hari sebelumnya dan itupun juga berkomunikasi bersama pihak PPT Yayan dan telah disepakati bahwa hari kamis melakukan pengecoran 2 titik kegiatan tersebut. Maka dari schedul hingga tukang kita siapkan hari ini dan Argo tukang sudah berjalan terus dan disini kerugian kita terjadi dan " Siapa yang tanggung jawab kita pihak pelaksana Kerja jasa Tenaga yang harus tanggung jawab. Kami sudah di rugikan dan masyarakat pun ikut di rugikan dalam hal ini. Kami selaku pelaksana kerja ini membuktikan E-katalog ini gagal tidak berjalan degan baik.
Saat dimintai Keterangan oleh Media Lensa Hukum Pelaksana Arul melalui Wahtsaap kepada Pihak Petugas perwakilan Pengawas Vendor dan dari keterangan Vendor bahwa setelah lokasi sudah siap maka PPK yang order ke vendor. Maka sangat jelas peran PPK dalam e- catalog ini, " Cetus,Arul pelaksana Kontraktor.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yayan Yuliandi saat ditanyakan oleh pihak pemborong, " Mengatakan Dalam hal kejadian yang menimpa pihak pemborong melalui percakapan telphon Whatsaap mengatakan, " Kita Akan Evaluasi kembali atas kerugian yang merugikan pihak pemborong karena keterlambatan pengiriman Beton dari Pihak Vendor karena masing - masing Vendor berbeda - beda ada 6000 kubik ada juga yang 7000 kubik. Dan kita panggil panggil untuk kedannya tidak ada lagi keterlambatan pengiriman beton apa lagi sampai Scedule di rubah kembali, " Ungkap, Yayan
( GEOFFREY .M )