Simakberitanews.com
Selasa,01/09/2020.
Kick off Sensus Penduduk September
Kelurahan Bahagia Babelan Bekasi.
Kab.Bekasi - Petugas dan Kordinator statistik Badan Pusat Statistik wilayah kelurahan Bahagia kecamatan Babelan di kordinasi sebanyak 5 orang antara lain RONI,Sumarni,Fajar Sutoyo,Kristin Andayani.
RONI sebagai ketua kordinator , mengatakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) tahap pendataan lapangan atau Sensus Penduduk September dimulai sepanjang September 2020 ini. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk Online yang telah dilakukan sejak 15 Februari-29 Mei 2020, di mana pada tahap tersebut telah terkumpul data sekitar 134 ribu jiwa penduduk Kelurahan Bahagia Babelan Bekasi.
RONI menyampaikan, bagi masyarakat yang belum mencatatkan dirinya melalui SP Online, mereka akan didata langsung oleh petugas sensus pada tahap Sensus Penduduk September dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Partisipasi 134 ribu penduduk dalam SP Online baru setara 19 persen dari total penduduk Indonesia. Masih terdapat 81 persen penduduk Indonesia yang harus dicatat keberadaanya. Oleh karena itu, SP2020 akan dilanjutkan di bulan September 2020 untuk mencatat kembali keberadaan seluruh penduduk Indonesia oleh petugas Sensus,” kata RONI dalam acara Kick Off Sensus Penduduk September, Selasa (1/9/20).
Ditegaskan RONI, Sensus Penduduk dilakukan untuk menghasilkan satu data tunggal penduduk Indonesia, yang kelak akan menjadi dasar perencanaan pembangunan di berbagai bidang.
Terdapat dua tujuan utama Sensus Penduduk 2020. Pertama, menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia.
Kedua, menyediakan parameter demografi (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan berbagai indikator tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Proses pengumpulan Sensus Penduduk September akan dibagi ke dalam tiga zona.
Di zona 1,
setiap rumah tangga akan mengisi kuesioner yang dibagikan oleh petugas sensus didampingi ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau ketua RT.
Di zona 2,
petugas sensus akan berkeliling dengan ketua SLS untuk mengonfirmasi data yang sudah tercatat pada Dukcapil. Sementara di zona 3, petugas akan mewawancarai penduduk dengan daftar pertanyaan lengkap seperti kuesioner pada SP Online.
Sepanjang September, sekitar 191.000 petugas sensus akan berkeliling ke rumah-rumah untuk bertugas. Petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, yaitu rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan Petugas Sensus. Petugas juga dibekali dengan tanda pengenal dan membawa surat penugasan dari kepala BPS kabupaten/kota setempat.
“Ketika di lapangan, petugas harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka akan memakai masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Dalam melaksanakan pendataan, petugas sensus juga menjaga jarak dengan penduduk,” kata RONI saat wawancara SIMAKBERITANEWS ( 01/09/2020 ).
Tak lupa sebagai kepala Lurah Bahagia Babelan Bekasi M.Amin Mustopa, S.pd ikut serta memantau dan memberikan arahan ke petugas lapangan dalam program BPS September 2020.
( ZULFAN Flora )