WALI KOTA BEKASI TERIMA TIM LO BNPB COVID 19 DAN LAPORKAN EVALUASI PENANGANNYA.
Selasa 7. - 7. - 2020
Kota Bekasi
Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang meliputi Gugus Tugas se Jabodetabek hadir ke Kota Bekasi dalam rangka memantau perjalanan Covid 19 di Kota Bekasi. 3 Tim LO BNPB se Jabodetabek, yakni Mayjen (Purn) Affanti S. Uloli, Togap Gultom, dan Hartono yang diterima oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawaty dan Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.
Hadir juga Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Dandim 0507 Bekasi, Letkol Arm. Iwan Apriansyah dan Ketua Tim Dokter Penanganan Covid 19 Kota Bekasi, dr. Anthony.
Pertemuan di Stadion Patriot Candrabhaga yang menjadi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Bekasi membahas mengenai evaluasi selama penanganan Covid di Kota Bekasi. Merupakan suatu koordinasi terbaik antara semua elemen yang ada di Kota Bekasi kata Wali Kota Bekasi. Forkopimda, Pihak Swasta dan jajaran pegawai dan tentunya berterima kasih kepada para petugas medis dan analis kesehatan yang bergerak sampai pada saat ini dalam penanganannya.
Wali Kota Bekasi menceritakan bahwa pada pertengahan April 2020 itu adalah waktu yang sangat ditakuti karena Covid terus bertambah banyak dari pasien yang terkena positif, PDP amupun ODP nya dan mulai mengikuti peraturan dari pusat untuk membuat surat edaran mengenai pencegahan tersebut. Dari status siaga, berubah bencana hingga masuk pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I hingga tahap IV.
Berbagai bantuan telah diterima dari program CSR dari pihak swasta maupun dari Pemerintah pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Kota untuk segala kemampuan mencegah wabah tersebut, membuat dapur umum di tiap Kecamatan dan juga mengadakan Rapid Test untuk warga.
"Kami juga melakukan swab test yang di selenggarakan di Stasiun Bekasi, dan pasar pasar untuk mengambil sampling swab agar mengetahui kendala di lapangan bagi orang orang yang mempunyai daya OTG (Orang Tanpa Gejala), dan memang ada juga hasilnya yang mendapati positif" ujar Wali Kota Bekasi.
Stadion Patriot Candrabhaga diubah menjadi posko siaga, seperti pengadaan bed untuk para pasien jika tidak tertampung di Kota Bekasi, sekitar ada 100 bed tersedia diluar RSUD Kota Bekasi yang menjadi tumpuan para terpaparnya Covid 19, tidak hanya itu Rumah Sakit Swasta lainnya pun kami sinegritaskan untuk pencegahannya.
"Kami bekerja tidak sendirian, ditambah bantuan para Forkopimda Kota Bekasi yang selalu antusias untuk melakukan war war tiap malam, dan memberikan sosialisasi bahaya Covid 19 ini, dan kami dari aparatur pun juga siaga di titik titik PSBB dan dikerahkan agar warga mengikuti peraturan yang kita buat" papar Rahmat Effendi.
LO BNPB pun juga mendapatkan info bahwa Covid 19 di Kota Bekasi sudah mulai mereda, maka dari itu pengawasan kini mulai berjalan, agar memastikan memang Kota Bekasi sudah aman dari wabah Covid 19, akan tetapi tetap waspada dalam penangaannya.
Wali Kota juga menceritakan pada saat terjadinya New Normal di Kota Bekasi, Presiden RI, Joko Widodo yang memastikan Kota Bekasi sebagai prototype yang hadir di Sumareccon Mal Bekasi untuk siap menjalani New Normal karena menurut pakar epidiemologi Universitas Indonesia, Pandu, bahwa Kota Bekasi sudah menurun terjun bebas angkanya.
"Sudah satu bulan kebelakang, kini Kota Bekasi tidak ada kematian yang terdeteksi Positif Covid 19, sehingga kami memberlakukan intruksi dari Gubernur Jawa Barat untuk memulai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), akan tetapi kami tetap melakukan sosialisasi waspada" tegas Wali Kota.
Usai menyerahkan laporan mengenai penanganan Covid 19 Kota Bekasi sebagai bahan laporan untuk di kaji, Tim LO BNPB bersama Wali Kota Bekasi, sempat melihat keberlangsungan rapid test di Gate 13 Stadion Patriot Candrabhaga dan memantau area Stadion yang diubah untuk di fokuskan menjadi gugus tugas.
( GEOFFREY . M. )
