Simakberitanews.com
Sabtu,18/7/2020
*Budiyanto : Pemda Kabupaten Harus Segera Berkoordinasi Dengan Pihak Terkait Untuk Mengantisipasi Dampak Resesi Ekonomi.*
Kab.Bekasi - Dampak Pandemi Covid-19 telah mendorong terjadinya resesi ekonomi di beberapa negara di dunia, salah satunya Singapura yang baru-baru ini mengalami resesi.
Budiyanto, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap resiko terjadinya resesi ekonomi di Indonesia, akan berdampak ke wilayah Kabupaten Bekasi.
"Situasi global ini harus segera diantisipasi oleh Pemda Kabupaten Bekasi, karena dampak yang paling pertama kali adalah pengangguran dan terganggunya iklim bisnis, " jelas Budi
Kepada masyarakat, Budiyanto menghimbau untuk berhemat mulai dari sekarang untuk menyiapkan dana darurat selama resesi. "Sebab jika benar terjadi resesi, belum diketahui akan berlangsung sampai kapan, kurangi belanja yang tidak sesuai kebutuhan dan fokus pada pangan serta kebutuhan kesehatan." ungkap Budiyanto, di Bekasi, Sabtu 18/7/2020.
Pola hidup sederhana, tidak latah ikut gaya hidup yang boros. Pandemi mengajarkan kita apa yang bisa dihemat ternyata membuat daya tahan keuangan personal lebih kuat," kata Budiyanto yang akrab di panggil kang Budi.
Wabah Covid-19 jelas Budiyanto, yang merupakan seorang pengusaha ini, adalah cobaan yang berat bagi hampir sebagian besar orang. "Optimalisasi berbagai sumber daya yang ada serta penguatan peran berbagai mitra menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi krisis ini. " ungkapnya lagi.
Semangat Gotong royong dan persatuan jangan hanya slogan saja, karena itu merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang harus dijiwai dan dilaksanakan dengan baik, karena itu dirinya meminta, kepada Pemda Kabupaten Bekasi untuk memaksimalkan kekuatan data, kerja sama kajian dengan akademisi sebagai mitra, serta strategi kehumasan terbuka, dan salah satunya memaksimalkan pilihan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU. "Bisa jadi, dengan skema KPBU ini himpitan krisis virus corona malah menjadi pemicu akselerasi pembangunan Indonesia untuk periode jangka menengah beberapa tahun mendatang." Tutupnya.
( ZULFAN Flora )