PWI Lakukan Revolusi: Aturan Main Baru dan Majelis Tinggi Dilahirkan

PWI Lakukan Revolusi: Aturan Main Baru dan Majelis Tinggi Dilahirkan

November 24, 2025

Perubahan ini menyesuaikan ketentuan dalam UU No. 17/2013 jo. UU No. 16/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang secara baku menggunakan istilah AD/ART untuk organisasi profesi dan ormas berbadan hukum. Ketua Tim, Zulkifli Gani Ottoh, menegaskan bahwa perubahan nama tidak mengubah nilai dasar organisasi.


SIMAKBERITANEWS – Jakarta. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan langkah besar dalam modernisasi tata kelola organisasi dengan mengadakan rapat ketiga Tim Penyempurnaan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) pada 21-22 November 2025. Rapat ini menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk perubahan nomenklatur konstitusional organisasi dari PD/PRT menjadi AD/ART.

Perubahan ini menyesuaikan ketentuan dalam UU No. 17/2013 jo. UU No. 16/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang secara baku menggunakan istilah AD/ART untuk organisasi profesi dan ormas berbadan hukum. Ketua Tim, Zulkifli Gani Ottoh, menegaskan bahwa perubahan nama tidak mengubah nilai dasar organisasi.

“Ini penyelarasan administratif agar PWI taat regulasi dan semakin modern dalam tata kelola,” ujarnya.

Selain itu, rapat juga menyepakati pembentukan Majelis Tinggi Organisasi sebagai lembaga baru yang berfungsi sebagai mahkamah etik tertinggi dalam penyelesaian sengketa internal PWI. Wakil Ketua Tim, Djoko Tetuko, menjelaskan bahwa Majelis Tinggi adalah forum final dalam sistem penegakan etik organisasi.

“Majelis Tinggi merupakan lembaga etik paling tinggi di PWI. Anggotanya adalah pengurus yang menjabat secara ex officio, sehingga putusannya final setelah proses di tingkat Dewan Kehormatan Provinsi dan Dewan Kehormatan Pusat,” ujarnya.

Rapat juga membahas reformulasi sistem keanggotaan, termasuk syarat integritas, rekam jejak profesional, serta kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan PWI (KPW). Kedua aturan ini akan diintegrasikan lebih tegas dalam mekanisme sanksi organisasi.

Pembahasan lanjutan akan dilakukan pada 12-13 Desember 2025, dengan fokus pada penuntasan AD/ART dan finalisasi KEJ dan KPW. Hasil penyempurnaan akan dibawa ke KONKERNAS PWI pada 7 Februari 2026 di Serang, Banten, untuk dibacakan dan disahkan. (*) 

Sampah di Jembatan Gang Perlan Babelan Jadi Penyebab Banjir, Warga Desak Normalisasi

Sampah di Jembatan Gang Perlan Babelan Jadi Penyebab Banjir, Warga Desak Normalisasi

November 24, 2025

Dudin Kasi Trantib kecamatan Babelan lakukan Pengecekan tumpukan sampah warga yang menyumbat di jembatan Gang perlan kabupaten Bekasi Jawa Barat. Senin (24/11/25), foto istimewa


SIMAKBERITANEWS –  KECAMATAN BABELAN KABUPATEN BEKASI. Jembatan penghubung akses jalan gang perlan Kampung Pangkalan RT 09/03 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan warga setempat. Jembatan yang rendah ini disebut-sebut menjadi penyebab utama mampetnya saluran air Kali DT 8 akibat sampah yang mudah tersangkut. (24/11/25)

Sawiyah, warga setempat, menjelaskan bahwa kondisi jembatan yang rendah membuat sampah mudah tersangkut dan menyebabkan saluran air menjadi mampet. Hal ini membuat warga sekitar khawatir menjelang puncak musim penghujan, karena mereka seringkali terkena dampak banjir akibat jembatan tersumbat sampah. Senin, (24/11)

“Jembatan ini memang sudah lama jadi masalah. Kami sudah beberapa kali membersihkan sampah, tapi tetap saja tersumbat,” ujar Sawiyah.

Ketua RW 09 Desa Kedung Pengawas, Dahlan, membenarkan bahwa upaya pembersihan secara mandiri sudah beberapa kali dilakukan, namun tidak mampu mengatasi volume sampah yang terus berdatangan dari wilayah hulu. Senin (24/11)

“Sampai kapan pun jembatan datar yang rendah itu akan jadi penyebab, jika tidak segera diperbaiki dengan ditinggikan model melengkung,” ungkapnya.

Kasi Trantib Kecamatan Babelan, Dudin, juga melakukan pengecekan kondisi jembatan dan menyarankan agar jembatan ditinggikan dengan bentuk melengkung agar sampah tidak menyangkut di situ.

“Ya, benar melihat kondisi jembatan itu agak rendah, sampah itu jadi mudah tersangkut. Ini sebaiknya ditinggikan dengan bentuk melengkung agar sampah tidak menyangkut di situ,” ujarnya.

Dudin juga menambahkan bahwa saluran pembuang kali tersebut selain sempit juga dangkal, sehingga perlu dinormalisasi agar saluran air kembali normal. (√)

Wali Kota Bekasi Sampaikan Dukungan untuk Pembukaan BCFM 2025 dari Tanah Suci

Wali Kota Bekasi Sampaikan Dukungan untuk Pembukaan BCFM 2025 dari Tanah Suci

November 23, 2025
*SIMAK BERITA NEWS . COM ,--

Minggu 22 Nopember 2025.,--

*Wali Kota Bekasi Sampaikan Dukungan untuk Pembukaan BCFM 2025 dari Tanah Suci*

Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2025 resmi dibuka di Pakuwon Mall Bekasi, Jumat (21/11/2025). Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mewakili Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang saat ini sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

Meski tidak dapat hadir secara langsung, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tetap memberikan dukungan penuh melalui tayangan video yang ditampilkan dalam seremoni pembukaan. Melalui unggahan video tersebut, ia menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi kelancaran pelaksanaan BCFM 2025.

“Acara ini sangat luar biasa karena mempertemukan para desainer, model, serta produk-produk kreatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi Kota Bekasi. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses,” ucap Tri Adhianto dalam video pesannya dari Kota Suci.

Tri menegaskan bahwa Kota Bekasi siap melangkah menuju panggung mode dunia dengan memperbanyak ruang bagi kreativitas para desainer muda. Menurutnya, generasi kreatif Bekasi memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional hingga internasional.

Melalui BCFM 2025, ia berharap lahir semakin banyak karya inovatif yang mengangkat karakter lokal namun tetap sejalan dengan tren global. “Acara ini menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi penggemar fashion dan pelaku industri mode,” tambahnya.

Kota Bekasi juga dinilai memiliki posisi strategis dalam perkembangan industri kreatif. Selain pasar yang luas, keberadaan para pengrajin dan produsen tekstil di wilayah Bekasi menjadi kekuatan besar dalam menopang rantai pasok fesyen lokal.

BCFM 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pengembangan talenta dan peluang ekonomi baru. Melalui acara ini, produk fesyen lokal memiliki kesempatan lebih luas untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Bekasi.

( GEOFFREY . M )
Meriahkan Peringatan HKN ke-61 di Merangin Di Awali Jalan Sehat dan Pembagian  Doorprize

Meriahkan Peringatan HKN ke-61 di Merangin Di Awali Jalan Sehat dan Pembagian Doorprize

November 22, 2025
Meriahkan Peringatan HKN ke-61 di Merangin Di Awali Jalan Sehat dan Pembagian  Doorprize

SIMAK BERITA NEWS COM 

Minggu 23 November 2025 

Merangin Jambi 

Bangko 
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN,) ke-61 di Kabupaten Merangin dimeriahkan dengan acara jalan sehat dan pembagian Doorprize, Minggu (23/11) pagi.

Acara yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Merangin itu dihadiri oleh Bupati M. Syukur beserta istri, Wabup A. Khafidh beserta istri, unsur Forkopimda Dirus Bank 9 Jambi, para Direktur RS Swasta, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Merangin, insan kesehatan Merangin dan para kepala OPD.

Kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seribuan peserta itu dilepas oleh Wabup A. Khafidh yang disaksikan secara langsung oleh Bupati M. Syukur. 

Rute jalan santai diawali dari halaman Kantor Dinas Kesehatan, Pengadilan Agama, DPRD Merangin, Kantor Kemenag dan kembali di Kantor Dinkes Merangin.
Dalam sambutannya, Bupati M. Syukur menyampaikan bahwa HKN ke-61 ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk transformasi sistem kesehatan di tanah air.

Bupati M. Syukur menegaskan tema peringatan tahun 2025, yakni "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat," sebagai arah pembangunan kesehatan.

"Ini adalah sebuah pesan yang jelas, investasi terbesar bagi kejayaan bangsa ini adalah investasi pada kesehatan generasi mudanya," ujar Bupati.

Menurutnya, "Generasi Sehat" yang dicita-citakan adalah generasi yang tangguh secara fisik dan mental, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi. Mereka harus terlahir dari ibu sehat, tumbuh dengan gizi optimal, terlindungi dari stunting, dan mendapatkan imunisasi lengkap.

Menghadapi tantangan yang kompleks, Bupati M. Syukur menekankan empat hal kunci HKN ke-61. Diantaranya adalah; 1) Penguatan Fondasi Kesehatan Sejak Dini untuk memastikan setiap anak mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif. .
Kedua, Transformasi Layanan Kesehatan Primer yang mengharuskan Puskesmas menjadi ujung tombak yang pro-aktif dan dekat dengan masyarakat, didukung transformasi digital untuk perluasan jangkauan dan deteksi dini.

Ketiga adalah adanya revolusi mental dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mendorong kolaborasi multi pihak antara Pemerintah Daerah, dunia usaha, organisasi masyarakat, akademisi, dan media massa untuk mempercepat terwujudnya Generasi Sehat.

"Teruslah berkarya dengan hati, melayani dengan penuh kasih sayang, dan mengabdi untuk negeri. Selamat Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat!'" pungkasnya.

Acara kemudian ditutup dengan sesi penarikan undian doorprize dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Terpisah saat di Temui awak Media Kabid Kesehatan Masyrakat (Kesmas )Dinkes Fajar Aria mengatakan Hari ini  merupakan HKN ke 61 

" Alhamdulillah Acara HKN ke 61  Berjalan dengan Lancar dan Sukses " Tutur nya 

Lebih Lanjut ia mengatakan Di Momentum Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) Ke 61 ini saya Mengajak Masyarakat kita untuk Menjalankan Pola Hidup Sehat ,

" Mari kita jaga Kesehatan dan hidup  Sehat " ungkap nya 

( Reporter Yendri / SBN )
SDN Pusaka Rakyat 01, Asnawi Tolak MBG, Diduga Hambat Program Pemerintah

SDN Pusaka Rakyat 01, Asnawi Tolak MBG, Diduga Hambat Program Pemerintah

November 20, 2025
Presiden Prabowo Subianto, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan investasi untuk masa depan bangsa, yaitu membangun generasi yang sehat dan berkualitas. Program ini bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang membangun kualitas generasi Indonesia, mengutip dari seskab.go.id

Kepala Sekolah SDN Pusaka Rakyat 01, Asnawi, 

Kepala Kordinator Wilayah Tarumajaya, H. Ahmad Japra, juga menyayangkan penolakan bantuan penerima manfaat oleh Kepala Sekolah. "Penolakan ini adalah bentuk penghambatan Program Pemerintah. Kami telah menegur Kepala Sekolah terkait hal ini," tegasnya, (21/11/25)

SIMAKBERITANEWS -KECAMATAN TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT. Kepala Sekolah SDN Pusaka Rakyat 01, Asnawi, diduga menghambat program MBG dengan menolak pendistribusian makanan bergizi gratis. Penolakan MBG terjadi di beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kelurahan Setia Asih dan Desa Pusaka Rakyat, Kabupaten Bekasi. 

Penolakan ini disebabkan oleh adanya MoU antara pihak sekolah dengan yayasan lain yang belum terverifikasi dan belum beroperasi. Menurut Bang Piyan tokoh pemuda Tarumajaya ex KNPI kecamatan Tarumajaya kabupaten Bekasi, saat dikonfirmasi, Sabtu siang (22/11)

Piyan Dasuki, Tokoh Pemuda Tarumajaya, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti dokumen yang menunjukkan penolakan tersebut.

Shintya, dari Dapur SPPG, menyatakan bahwa pihaknya telah siap mendistribusikan MBG, namun upaya mereka terhambat oleh penolakan dari Kepala Sekolah SDN Pusaka Rakyat 01. "Dapur kami sudah siap beroperasi 100% dan telah terverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," ujar Shintya. Saat dikonfirmasi Sabtu siang (22/11)

H. Ahmad Japra, Kepala Kordinator Wilayah Tarumajaya, (21/11) menyayangkan penolakan bantuan penerima manfaat oleh Kepala Sekolah. "Penolakan ini adalah bentuk penghambatan Program Pemerintah. Kami telah menegur Kepala Sekolah terkait hal ini," tegasnya. M.      ( FjR )

Polres Merangin Tangkap Tiga Pelaku Perampokan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Polres Merangin Tangkap Tiga Pelaku Perampokan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

November 19, 2025
SIMAK BERITA NEWS COM ,--

 Rabu 19 November 2025 ,-- 
Merangin Jambi ,--


 BangkoSatuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Merangin berhasil menangkap tiga pelaku perampokan bersenjata yang beraksi di Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, pada Senin (17/11/25) malam. 

Tiga pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah beraksi, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran.


Perampokan ini menimpa pasangan suami-istri, Dwi Ayu Lestari dan Nasihudin. Kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WIB ketika korban, Dwi Ayu Lestari sedang membuat kwitansi pembayaran hasil panen bersama suaminya, Nasihudin. Enam orang pelaku yang menggunakan penutup wajah tiba-tiba mendobrak pintu rumah dan langsung menodongkan senjata api ke arah korban dan suaminya.

Salah satu pelaku memukul kepala suami korban sebelum mereka mengikat kedua korban menggunakan borgol plastik. 

Para pelaku kemudian mengacak-acak isi rumah dan membawa kabur uang tunai Rp100 juta, dua sepeda motor, serta tiga telepon genggam. Total kerugian ditaksir mencapai Rp170 juta. 

Usai kejadian, korban melapor ke Polsek Tabir SelatanMenerima laporan tersebut, tim Sat Reskrim Polres Merangin yang dipimpin Kasat Reskrim IPTU Eka putra Koto, SH, MH segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi. 

Setelah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti petunjuk, penyidik berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku.Pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, tim berhasil menangkap dua tersangka di rumah masing-masing, yakni HY alias Jempong (37), warga Desa Gading Jaya dan LA (22), kelahiran Ngawi.

 Selanjutnya dilakukan pengembangan dari penangkapan tersebut mengarahkan kepada tersangka ketiga yakni IS (38), yang ditangkap di kawasan Trans SPC Desa Muara Delang pada hari yang sama.

Ketiga tersangka mengakui keterlibatannya dalam aksi perampokan tersebut. Sementara tiga pelaku lainnya yang turut beraksi masih dalam pengejaran dan kini berstatus DPO.

Dalam pengungkapan ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, di antaranya:Uang tunai Rp86.311.000, lima unit telepon genggam, dua sepeda motor (Yamaha NMAX dan Kawasaki KLX), Dua mobil (Honda Brio dan Suzuki Ertiga), tas kulit hitam, sarung tangan, sebo, empat topi, Senjata api mainan dan dua bilah pisau Kasat Reskrim Polres Merangin, IPTU Eka putra Koto menegaskan bahwa proses penyidikan terus berlanjut. 

“Kami masih memburu tiga pelaku lainnya. Identitas telah kami kantongi, dan kami memastikan seluruh pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
.
Ketiga tersangka kini ditahan di Mapolres Merangin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.“Untuk para tersangka dikenakan pasal 365 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara,” ungkapnya

( Reporter Yendri SBN )
Acara Pisah Sambut Kejari Merangin ibu Yusmanely SH MH Penuh Khidmat

Acara Pisah Sambut Kejari Merangin ibu Yusmanely SH MH Penuh Khidmat

November 17, 2025
SIMAK BERITA NEWS COM ,-- 
.
Selasa 18 November 2025,--
Merangin Jambi ,--


Bangko,Pemerintah kabupaten Merangin propinsi Jambi mengelar acara pisah sambut Kejari Merangin dari Bintang Latinusa Yusvantare yang lama ke Kejari Merangin yang baru ibu Yusmanely SH MH

Sebelum nya Pemkab Merangin terlebih dahulu pasca kedatangan pertama kali ibu Kejari Yusmanely SH MH datang ke Merangin juga Sudah di adakan Penyambutan di kantor kejaksaan dengan  Serangkaian Tari Sikapur Sirih  Ada pun acara Pisah Sambut Di Selenggarakan Di Ruang Aula Rumah dinas bupati Merangin malam Selasa  17/11Turut hadir dalam acara pisah Sambut  tersebut Bupati Merangin H.M Syukur SH MH,kepala OPD di lingkup Pemkab Merangin serta Unsur Forkopimda,unsur TOMAS, TOGA,ketua majelis mesjid Merangin  

Selain itu tampak hadir juga jajaran dari PJU kejaksaan negeri MeranginHal ini dibenarkan oleh kasi Intelijen kejaksaan negeri Merangin Ari Pratama SH saat di konfirmasi awak media  Melalui percakapan WhatsApp"Benar Acara Pisah Sambut ibu Kejari Yusmanely SH MH Di Ruang Aula rumah Dinas Bupati Merangin" tutur nya 18/11
..
Ari Pratama menjelaskan acara pisah sambut malam tadi ibu Kejari Merangin yang di adakan oleh pemkab Merangin berjalan dengan lancar dan penuh Khidmat " Alhamdulillah acara pisah Sambut malam tadi lancar " ungkap kasi Inte
.
 Lebih lanjut Acara diakhiri dengan suasana yang penuh keakraban, Seluruh semua  para pihak berharap agar Kejaksaan Negeri Merangin terus berkembang dalam memberikan pelayanan hukum yang terbaik bagi masyarakat Meranginm
.
(.Reporter Yendri SBN )