SIMAK BERITA NEWS . COM,-
Kamis, 22 Mei 2025,-
Kota - Bekasi,-
Kota Bekasi - Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan kembali membahana di Kota Bekasi. Kali ini berlokasi di Taman Edukasi Perwira Villa Mas Indah, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.
Sebanyak 125 peserta, terdiri dari perwakilan Rukun Warga (RW), penggiat lingkungan dari berbagai tingkatan Program Kampung Iklim, perwakilan sekolah berbudaya lingkungan se-Kota Bekasi, berkumpul untuk mengikuti Workshop Program Komunitas Untuk Iklim Yang Inovatif dan inspiratif dengan tema 'Siaga Iklim di Rumahku: Strategi Proklim untuk Ketahanan Lokal' (22/05)
Acara ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam memperkuat kapasitas komunitas dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.
Camat Bekasi Utara beserta jajarannya hadir memberikan dukungan penuh, menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak sekaligus menandakan sinergi kuat antara pemerintah kota dan elemen masyarakat hingga ke tingkat kelurahan.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto. Dalam sambutannya ia memberikan semangat dan menggaris bawahi urgensi peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Proklim bukan hanya sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi kini dan mendatang, dimulai dari rumah kita sendiri," ujar Yudianto
Workshop Proklim ini menghadirkan serangkaian materi yang dirancang secara komprehensif dan aplikatif. Para peserta diajak mendalami teknik pengelolaan sampah organik yang efektif, mulai dari pemilahan di sumber hingga pengolahan menjadi kompos atau produk bernilai lainnya. Sesi ini membekali peserta dengan pengetahuan praktis untuk mengurangi timbulan sampah dan mengubahnya menjadi sumber daya.
Tidak hanya itu, materi pengelolaan sampah anorganik juga dibahas tuntas, memberikan pemahaman tentang daur ulang, reuse, dan reduce sebagai pilar utama pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Inovasi juga menjadi sorotan utama melalui sesi kreasi daur ulang sampah. Para fasilitator membimbing peserta untuk mengubah barang bekas menjadi produk kerajinan yang unik dan ekonomis, seperti hiasan rumah tangga, tas belanja, atau baju daur ulang. Sesi ini diharapkan mampu memicu kreativitas dan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat. Terakhir, aspek kelembagaan Proklim menjadi fokus pembahasan penting, guna memperkuat struktur organisasi, mekanisme kerja, dan peran aktif pengurus Proklim dalam menggerakkan program-program lingkungan di wilayah masing-masing.
Setelah mengikuti workshop ini, harapan besar disematkan kepada seluruh peserta. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi penyerap ilmu, melainkan juga agen perubahan (agent of change) di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh diharapkan dapat segera diimplementasikan secara nyata, mendorong terbentuknya komunitas yang lebih sadar lingkungan, aktif dalam memilah sampah, dan berpartisipasi dalam program daur ulang.
Lebih jauh, workshop ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dengan terbangunnya jejaring yang kuat, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Kota Bekasi dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya Kota Bekasi yang tidak hanya bersih dan sehat, tetapi juga tangguh iklim, mampu menghadapi tantangan lingkungan global, serta memberikan warisan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.
Sumber : PPID Dinas Lingkungan Hidup
( Geoffrey M. )
GM_SBN